Geram Dengan Ceceran Sampah, Komunitas Greenriver Bersihkan Kali Asem

Penulis : lumajangsatu.com -
Geram Dengan Ceceran Sampah, Komunitas Greenriver Bersihkan Kali Asem

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan pemuda dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Greenriver Movement membersihkan ceceran sampah di sepanjang sungai kali asem Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang, Minggu pagi tadi (09/08/2015).

Bahkan tidak sedikit pemuda yang mengambil sampah di dasar sungai kali asem dengan menggunakan tangan kosong yang kemudian dimasukkan ke dalam karung untuk diibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Pakai tangan aja mas, sebenarnya sih agak jijik tapi mau gimana lagi untuk kepentingan bersama ya saya lakukan lah," ujar Abdul Qodir Aragil dari Oi Lumajang.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu anggota Gepala Garda Sakti, Tata, pihaknya sangat prihatin dengan sampah-sampah yang berserakan sehingga membuatnya ikut serta menghadiri acara Greenriver ini untuk membersihkan sampah-sampah di sungai kali asem.

Sementara Pemerintah Daerah mengaku sangat berterima kasih atas inisiatif dari komunitas Greenriver untuk membersihkan sampah tersebut, sehingga kehidupan ekosistem sungai dapat terus lestari.

"Pada momentum agustus ini saya sangat berterima kasih atas inisiatif dari temen-temen Greenriver, semoga dengan dibersihkannya sampah-sampah ini kehidupan ekosistem dapat lestari," ujar Nugroho Dwi Atmoko kepada lumajangsatu.com.

Lebih lanjut pihaknya menghimbau, agar masyarakat disekitar sungai tidak lagi membuang sampah sembarangan, sebab sungai ini merupakan salah satu mata rantai dari kehidupan manusia. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).