Perahu Terbalik di Pantai Wotgalih, 4 Nelayan Asal Puger Hilang dan Satu Selamat

Penulis : lumajangsatu.com -
Perahu Terbalik di Pantai Wotgalih, 4 Nelayan Asal Puger Hilang dan Satu Selamat

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebuah perahu milik nelayan asal Puger Jember terbalik di pantai Wotgalih, satu orang selamat dan 4 orang lainya hilang ditelan ombak, Kamis(27/8).

Perahu asal Puger ini, terbalik dikarenakan usai pulang mencari ikan, saat kembali terlalu dekat dengan pantai berombah. Ketika melintas, ternyata, ada ombak yang terbentuk dan menghantam perahunya.

"Sekarang satu nelayan selamat, 4 laninya hilang," ungkap Cahyo salah satu warga Wotgalih.

Warga mengetahui adanya perahu terbalik saat ada yang hendak bekerja di ladangnya di pinggir pantai. Saat itu, warga yang melihat mengabari warga lainya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).