Pencarian Empat Nelayan Hilang Terkendala Ombak Besar

Penulis : lumajangsatu.com -
Pencarian Empat Nelayan Hilang Terkendala Ombak Besar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hilangnya empat orang nelayan asal Puger Jember di Pantai Selatan menuai keprihatinan banyak pihak, Tim Sar Lumajang hingga terus melakukan pencarian terhadap ke empat korban disepanjang bibir pantai Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Lumajang, Jumat (28/08/2015).

"Kita bagi dua regu mas, regu pertama mencarii korban ke arah barat sementara satu tim lagi mencari korban ke arah timur," ujar Finulyanto Petugas Sar Lumajang saat ditanya sejumlah awak media.

Besarnya ombak laut membuat tim Sar kesulitan untuk mencari korban ke tengah laut, selain itu sejumlah nelayan lain juga membantu Sar menyisiri sepanjang bibir pantai selatan. "Ombaknya terlalu besar mas, ya sementara ini kami hanya mencari korban di sepanjang bibir pantai," tambahnya.

Semantara beberapa puing-puing pecahan perahu terus di angkut menggunakan truck menuju jember  agar tak dibawa arus ombak lagi ke tengah laut.

"Ya kita bawa dulu bagian perahu yang kecil-kecil ini mas," ungkap Sutomo salag satu Nelayan yang membantu mencari korban hilang. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).