Puluhan Balon Udara Tanpa Api Hiasi Langit Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Puluhan Balon Udara Tanpa Api Hiasi Langit Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Masih dalam suasana Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70 tahun, Ratusan warga Desa Karanglo Kecamatan Kunir Lumajang terbangkan Puluhan Balon Udara tanpa api di lahan kosong desa setempat, Minggu (30/08/2015).

"Dalam rangka memeriahkan 70 Tahun Indonesia merdeka mas, makanya kami menggelar festival balon udara ini," ujar Abdul Rohim, Kepala Desa Karanglo saat ditanya sejumlah awak media.

Bedanya, balon udara yang ini tidak menggunakan sumbu dan api untuk menerbangkannya, mereka hanya menggunakan energi kepulan asap yang dimasukkan ke dalam balon lalu dilepas.

"Sengaja kami tidak pakai sumbu dan api mas, soalnya khawatir terjadi kebakaran jika terjatuh," tambahnya.

Sedikitnya 70 peserta lebih dari Rt, Rw dan sejumlah element masyarakat ikut serta berpartisipasi memeriahkan festival ini. "Saya dari RT 11 mas, ya semoga saja balonku yang menjadi pemenangnya," ungkap Sholihin salah satu peserta.

Sementara kriteria yang akan dijadikan patokan untuk menentukan pemenangnya yakni motif balon dan kesempurnaannya saat terbang ke langit. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.