Koordinator KILumajang Terharu Semangat Relawan Pengajar dan Dispendik Ucapkan Terima Kasih

Penulis : lumajangsatu.com -
Koordinator KILumajang Terharu Semangat Relawan Pengajar dan Dispendik Ucapkan Terima Kasih

Lumajang(lumajangsatu.com) - Koordinator Kelas Inspirasi Lumajang, Dondik Racbhini terharu dengan antusiasnya para relawan tim fasilitator dan juga para pengajar dari kalangan profesional untuk ikut serta berbagai inspirasi pada siswa Sekolah Dasar. 

"Jujur saya sangat terharu dan banyak ucapkan banyak terima kasih," ujar Dondik dengan suara haru dan air mata menetes saat memberikan sambutan di Pendopo Kabupaten Lumajang, Sabtu(5/9).

Dondik tak menyangka antusias para relawan di bagian panitia, fasilitator, profesional dan pemkab Lumajang. Pihaknya, berharap ke-antusiasnya para pelaku profesi berbagi pengalaman dan dunianya ke siswa terpencil di Lumajang akan mewarnai cita-cita anak sekolah dasar.

"Dulu 3 kecamatan, sekarang bisa 15 kecamatan," ungkapnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Lumajang, Asep mengaku banyak terima kasih dengan adanya kelas inpirasi yang ikut membangun Lumajang. Pihaknya sangat kagum, tanpa bantuan sponsor tertentu dan biaya dari para relawan mampu memberikan warna dipendidikan Lumajang.

"Ini sebuah kegiatan luar biasa, kami dinas pendidikan dan pemkab Lumajang mengucapkan banyak terimah kasih. Karena memberikan media proses belajar mengajar yang kreatif,"ungkap Asep.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).