Diduga Terlalu Kencang, Sebuah Bus Patas Seruduk Pick Up Tanpa Muatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Terlalu Kencang, Sebuah Bus Patas Seruduk Pick Up Tanpa Muatan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diduga tak dapat mengendalikan laju kendaraan, Sebuah Bus Patas jurusan Surabaya-Jember NoPol N 7414 UW seruduk pick up NoPol L 9149 GB tanpa muatan hingga masuk selokan di Jalan Raya Klakah Kecamatan Klakah Lumajang, Senin (07/09/2015). Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah

Menurut warga setempat kejadian bermula saat kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah surabaya menuju jember sesampainya dilokasi kejadian, tiba-tiba bus patas tersebut langsung menyeruduk Pick Up hingga oleng ke badan jalan dan masuk selokan.

"Diseruduk mas, untung saja supir pick upnya tidak apa-apa," ungkap Karman salah satu warga di lokasi kejadian saat ditanya lumajangsatu.com.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, dan mengamankan ke dua belah pihak ke Mapolsek Klakah untuk dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan.

Sementara Puluhan penumpang bus terpaksa harus menunggu di dalam bus hingga proses penyelesaian kedua belah pihak benar-benar selesai. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).