Tolak Tambang Pasir Illegal, Puluhan Warga Hadang Truck Pasir

Penulis : lumajangsatu.com -
Tolak Tambang Pasir Illegal, Puluhan Warga Hadang Truck Pasir

Lumajang(lumajangsatu.com)- Resah dengan aktivitas penambangan pasir illegal di bibir pantai watu pecak Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Lumajang, puluhan warga setempat hadang truck bermuatan pasir yang melintas, Rabu (09/09/2015).

"Ini jelas mencuri milik negara mas, saya sebagai warga negara tidak terima," ungkap Tosan salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com.

Lebih lanjut warga mengaku khawatir akan terjadi abrasi jika aktivitas penambangan pasir di bibir pantai ini terus dibiarkan begitu saja, bahkan warga sempat kecewa karena tidak pernah ada tanggapan dari pihak pemerintah atas aktivitas penambangan illegal ini.

"Ya ini gimana sih mas, masak saya sudah lapor kesana kemari tetapi tidak juga ada tanggapan," tambahnya.

Aksi penghadangan truck pasir itu nyaris ricuh, setelah petugas kepolisian berupaya membubarkan aksi warga, Beruntung aksi warga ini berakhir damai setelah pihak desa menyetujui untuk memberhentikan aktivitas penambangan melalui surat pernyataan.

"Ya setelah adanya persetujuan dari pak kepala desa, maka warga pun akhirnya sepakat damai, dan harapan dari muspika kedepannya tidak ada lagi kejolak serupa," ujar Abdul Basar Camat Pasirian.

Disamping itu, pihaknya mengiyakan jika aktivitas penambangan pasir di bibir pantai watu pecak selama ini illegal.

"Sepengamatan kami aktivitas penambangan di sepanjang pantai itu memang tidak berijin mas," tambahnya.

Ia berjanji akan segera akan menata ulang kembali penambangan pasir setelah regulasi ada dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

"Seperti yang disampaikan pak bupati, bahwa pemerintah akan segera menata ulang setelah regulasi  soal pasir ini ada mas," tutur Orang Nomer Satu di Pasirian itu. 

Setelah semuanya membubarkan diri, warga berharap tidak lagi ada aktivitas penambangan pasir di pantai watu pecak yang dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi warga setempat. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).