Pemeriksaan Hewan Qurban, Petugas Temukan Empat Domba Tak Layak Qurban

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemeriksaan Hewan Qurban, Petugas Temukan Empat Domba Tak Layak Qurban

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang hari raya Qurban memang banyak pihak yang memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan berlipat, saat pemeriksaan hewan Qurban Petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang temukan empat ekor domba tak layak Qurban dijual, Jumat (18/09/2015).

Dari 90 ekor kambing dan domba milik hadi (38) di stand penjualan hewan Qurban di Kelurahan Tompokersan Lumajang, ditemukan 4 ekor domba tak layak qurban lantaran belum cukup umur.

"Ya disini kita temukan ada 4 ekor mas yang belum cukup umur," ungkap drh. Doni Afandi saat ditanya lumajangsatu.com.

Tidak hanya itu, ia juga menemukan beberapa domba yang mengalami sakit, dua ekor sakit mata dan satu lagi keseleo lantaran tergelincir saat berada dalam kumbung.

"Kalau  yang penyakitan, ada 2 yang sakit mata dan satu lagi keseleo hingga tak bisa berdiri mas," tambah sang dokter.

Meski begitu domba dan kambing yang hanya sakit mata masih bisa diqurbankan, sebab penyakitnya tidak menular dan termasuk jenis penyakit yang tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

Sementara omset penjualan hewan terus mengalami kenaikan hingga 20 %, dibanding sebelum mendekati hari raya Qurban. "Ya meningkat harganya mas, rata-rata 200 ribulah per ekornya," ujar Hadi pedagang Hewan Qurban.

Dihimbau, untuk seluruh masyarakat lumajang jika hendak berqurban agar memilih hewan dengan kualitas kesehatannya baik agar aman dikonsumsi, serta memeriksa kecukupan umur hewan. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).