Janji Bupati, Santunan 1 Juta Bagi Orang Meninggal Sedot Anggaran 4 Milyar Pertahun

Penulis : lumajangsatu.com -
Janji Bupati, Santunan 1 Juta Bagi Orang Meninggal Sedot Anggaran 4 Milyar Pertahun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Program santunan 1 juta rupiah bagi warga miskin yang meninggal terus bergulir. Setiap bulannya, ada sekitar 400 orang yang menerima santunan tersebut melalui Kantor Sosial Kabupaten Lumajang.

"Program santunan orang meninggal 1 juta rupiah bagi keluarga miskin terus berjalan sesuai dengan janji pak Bupati," ujar Abdul Qodir kepala Kantor Sosial Kabupaten Lumajang, Jum'at (18/09/2015).

Hingga akhir tahun, program santunan orang meninggal bagi keluarga tidak mampu dipastikan akan menyedot anggaran antara 3-5 miliar rupiah. Bagi warga miskin yang tidak memiliki kartu identitas, tetap bisa mengurus santunan tersebut dengan menggunakan surat keterangan dari desa.

"Bagi keluarga miskin yang meninggal, namun tidak memiliki KTP, maka tetap bisa mengurus dana santunan dengan menggunakan surat keterangan dari desa," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.