Kerap Dapet Kiriman Orgil Illegal, Kansos Pusing Tujuh Keliling

Penulis : lumajangsatu.com -
Kerap Dapet Kiriman Orgil Illegal, Kansos Pusing Tujuh Keliling

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kerap mendapat kiriman orang gila illegal asal luar kota. Kantor Sosial biking pusing tuju keliling, dikarenakan tidak memiliki tempat penampungan.

"Pusing, kalau kita dapat kiriman orang gila yang dibuang di Lumajag," ungkap Kepala Kantor Sosil Lumajang, Abdul Qodir.

Dia mengaku kerap mendapat telepon dari masyarakat mengenai ada orang gila yang mengamuk dan menganggu kenyamanan warga. "Kalau ditelepon warga yang resah ada orang gila mengamuk, pusing," jelasnya.

Qodir tidak heran bila banyak orang gila yang berkeliaran di pedesaan dan tengah kota. Karena orgil terbut dikirim oleh kelompok orang dengan dinaikan truk atau pick up.

"Orgil kalau gak ngamukan, sih gak apa-apa, tapi kalau ganggu wes, bikin repot," ujar mantan Kabag Kesra Lumajang.(ls/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.