Mensos Khofifah Indah Parawansa Lantik dan Bina Pengurus Muslimat Lumajang, Selasa Besok

Penulis : lumajangsatu.com -
Mensos Khofifah Indah Parawansa Lantik dan Bina Pengurus Muslimat Lumajang, Selasa Besok

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menteri Sosil Kabinet Kerja Jokowi akan melantik dan memberikan pembinaan pada Pengurus Cabang  (PC) Muslimat Lumajang periode 2015-2020 di Pendopo Kabupaten di Jl. Alun-alun Selatan, Selasa(22/9) besok. 

Ketua terpilih dua kali, Hj. Tutuk Fajriyah mengatakan, kehadiran ketua PC Muslimat Pusat dengan melantik dan sekaligus memberikan pembinaan secara langsung, agar kadernya bisa menyukseskan pembangunan tingkat nasional dan daerah.

"Jadi Bu Khofifah akan datang langsung dan melantik kepengurusan baru Muslimat," ungkap Istri orang nomor satu di Lumajang itu.

Tutuk berharap, kader Muslimat yang tersebar luar baik di tingkat anak cabang dan ranting memperhatikan betul instruksi dari ketua Umum Muslimat pusat.

"Kita akan mendengarkan secara langsung, apa saja yang harus dilakukan Muslimat bagi masyarakat dan bangsa," terang perempuan yang teman SMP dari Khofifah itu.(ls/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.