Puluhan Personil Polres Lumajang Diterjunkan di Selok Awar-awar untuk Jaga Kamtibmas

Penulis : lumajangsatu.com -
Puluhan Personil Polres Lumajang Diterjunkan di Selok Awar-awar untuk Jaga Kamtibmas

Lumajang(lumajangsatu.com) - Polres Lumajang tetap menyiagakan puluhan personilnya di Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian usai terjadi aksi pembunuhan terhadap warga tolak tambang pesisir pantai watu pecak, Sabtu(26/9).

Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Gatot Budi S mengatakan, saat ini, puluhan personil baik dari Shabara, Jajaran Polsekm, Intel dan Reskrim tetap disiagakan untuk kondusifitas wilayah. "Anggota masih banyak disana untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Selok," jelasnya.

Kapolres Lumajang, AKBP Fadly Munzir Ismail pegang kendali komando untuk menjaga kamtibmas di wilayah Desa Selok Awar-awar dan Pasirian sekitarnya. "Bapak tadi turun langsung untuk menjaga kondusifitas wilayah," paparnya.

Tambang pasir di Lumajang memang sebuah berkah bagi masyarakat. Namun, dalam perjalanan waktu, pasir Lumajang bukan hanya berkah tapi petaka.

Pasalnya, banyak fasilitas umum yang rusak seperti jalan dan lingkungan. Kerusakan lingkungan menjadi perhatian para aktivis di Lumajang.(ls/red)

Editor : Redaksi

Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.