Berkat Si Budi, Dua Kata Ndak Tahu Jadi Populer di Lumajang Soal Kasu Salim Kancil

Penulis : lumajangsatu.com -
Berkat Si Budi, Dua Kata Ndak Tahu Jadi Populer di Lumajang Soal Kasu Salim Kancil

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kini masyarakat Lumajang memiliki dua kata yang tiba-tiba populer yakni "Ndak Tau". Dua kata ini, menjadi populer lantaran ada sosok misterius atau mistery Guess yang ada ditayangan televisi nasional "Mengungkap Mafia Pembatai Salim Kancil", Selasa(06/10) malam.

Bahkan, dua kata "Ndak Tau" menjadi guyonan setiap orang yang ditanya soal sesuatu menjawabnya salah atau sok tahu.

"Wes, kata Ndak Tahu jadi ramai di Luamjang, akibatnya tayangan semalam." ujar Ridwan, warga Desa Klanting.

"Wes, pokokke Ndak Tahu," ungkapnya saat menceritakan kasus Salim Kancil.

Dua Kata Ndak Tau mendadak populer, dikarenakan aksi kejahatan yang terjadi di Lumajang kerap tidak terungkap lantaran banyak masyarakat atau saksi mengungkapkan kata tersebut. Didalam bahasa Madura, kata "Tak Oneng" yang artinya sama dengan "Ndak Tau".

"Wes, selain Tak Oneng, sekarang ndak tau, populer kalau ingin mengungkap kasus kejahatan di Lumajang," jelasnya.

Aparat kepolisian Lumajang kerap kesulitan mengungkap kasus kejahatan seperti pembunuhan, penganiayaan atau kejahatan jalanan, lantaran banyak saksi yang berkata "Ndak Tahu dan Tak Oneng".

"Kita memang sangat sulit mengungkap kasus, saat banyak saksi bilang tak Oneng untuk masyarakat Madura, kalau Jawa  juga sama, berkata Ndak Tahu, mboten semerap, ngak ngerti," ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang.(ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.