Ada Campur Tangan Nyi Roro Kidul Di Peristiwa Selok Awar-Awar, Mosok Seeee.....!!!!

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Campur Tangan Nyi Roro Kidul Di Peristiwa Selok Awar-Awar, Mosok Seeee.....!!!!

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masyarakat Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian peristiwa yang menimap salah satu warganya dan terkuaknya kasus tambang pasir illegal dikarenakan sudah takdir Tuhan. Bahkan, ada kepercayaan masyarakat pesisir, ada unsur campur dari Nyi Roro Kidul penguasa pantai Selatan Pulau Jawa.

Dalam masyarakat jawa, Nyi Roro Kidul diyakini sosok penghuni pantai selatan, bahkan memiliki istana didasar laut. Bahkan, sejumlah anak buahnya dari unsur jin, iblis dan setan ada disekitarnya.

Kepercayaan, terhadap Nyi Roro Kidul tak lepas dari cerita rakyat dan dogeng turun temurun. "Ini tak lepas, canpur tangan beliau," ungkap Satiman, warga Selok.

Dia bercerita, perna terjadi peristiwa, saat ada penambangan pasir di Selok Awar-awar dengan kerusakan ekosistem lingkungan parah. Tiba-tiba air laut merendam pantai Watu Pecak, hingga di kawasan Perhutani.

"Pokoknya saat itu, tanaman pertanian tenggelam dan rusak," jelasnya.

"Wes, pokoknya air laut yang dulunya tak pernah masuk ke sawah warga selok, tiba-tiba masuk," terang Mulyadi, warga lainya.

Kepercayaan akan Nyi Roro Kidul bagi masyarakat pesisir Kabupaten Lumajang masih melekat. Meski, sudah banyak masyarakat sekitar pantai sudah memeluk Agama Islam. Soal ada campur tangan Nyi Roro Kidul, pembaca lumajangsatu.com, bisa percaya bisa tidak. (ls/red)

Editor : Redaksi

Upaya Perangi Narkoba

BNN Kabupaten Lumajang Rilis Hasil Kinerja Tahun 2024

Lumajang - Dalam Undang-Undang 35/2009 tentang Narkotika, negara memandatkan BNN sebagai leading sector penanganan permasalahan narkotika. Terkait dengan mandat tersebut, BNN berkewajiban mengkoordinasikan seluruh elemen bangsa dari berbagai sektor tanpa terkecuali untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini karena karakter permasalahan narkotika yang kompleks dan multidimensional, baik dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, bahkan politik dan keamanan. Upaya penanganannya juga harus dilakukan secara komprehensif, holistik-integratif dan berkelanjutan.