Menyesal, Ida Mengaku Tidak Tahu Jika Kucing Hutan Dilindungi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Gempar kecaman atas postingan fotonya di sosial media facebook, Ida Tri Susanti salah satu Mahasiswi Universitas Negeri Jember (Unej) asal Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun mengaku menyesal. Ia tidak menyangka jika foto yang diunggahnya itu mendapat respon negatif.
"Saya posting foto itu cuma iseng aja mas, gak ada maksud apa-apa kok," ucap Ida saat ditanya sejumlah awak media, Rabu (21/10/15).
Lebih lanjut ia menjelaskan jika ia tahu endingnya akan mendapat kecamatan seperti ini pasti tidak ia lakukan, selain itu ia mengaku jika kucing hutan itu hasil membeli dari peburu yang melintas di desanya.
"Kalau tahu gini pasti gak bakalan saya lakukan lah mas, lagi pula saya juga gak tahu kalau hewan ini dilindungi," tambahnya dengan nada menyesal.
Hal senada juga diungkapkan oleh kepala desa setempat, Sudarto mengatakan jika hewan liar itu memang kerap kali menjadi sasaran perburuan warga sebab selain tidak mengetahui jika hewan tersebut dilindungi, hewan liar itu juga kerap kali memangsa ternak milik warga hingga akhirnya membuat warga setempat geram dan memburunya.
"Ya kalau ketemu ya diburu hewan itu karena makan ayam warga, lagi pula masyarakat juga tidak tahu kalau hewan itu dilindungi sebab selama ini tidak pernah ada sosialisasi dari atas," ungkap Sudarto Kapala Desa Tunjungrejo.
Diharapkan atas kasus Ida ini, Aparat Kepolisian setempat maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tidak hanya melakukan pengusutan kasus, namun juga sesegera mungkin melakukan sosialaisasi agar kejadian yang menewaskan hewan yang dilindungi tidak lagi terjadi. (Mad/red)
Editor : Redaksi