Kebakaran Gunung Semeru Semakin Meluas, 48 Pendaki Masih Terjebak

Penulis : lumajangsatu.com -
Kebakaran Gunung Semeru Semakin Meluas, 48 Pendaki Masih Terjebak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca yang panas dan kondisi semak-semak yang kering mebuat proses pemadaman kebakaran hutan di Gunung Semeru sangat sulit. Saat ini, luas hutan yang terbakar sudah mencapai 25 hektar, di Watu Rejeng 10 hektar dan 15 hektar diwilyah Landengan Dawa.

"Belum padam mas, total hutan yang terbakar sudah mencapai 25 hektar di Watu Rejeng 10 hektar dan di Landengan Dawa ada 15 hektar hutan yang terbakar," ujar Ayu Dewi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepala lumajangsatu.com, Jum'at (23/10/2015).

Saat ini, petugas dari TNBTS dibantu relawan dan warga terus melakukan upaya untuk memdamakan api. Namun, kondisi yang sangat sulit dan semak-semak yang mengering membuat upaya pemadaman berjalan lambat. "Petugas terus melakukan upaya pemadaman," terangnya.

Saat ini, masih ada 36 pendaki yang sedang dilakukan evakuasi di wilayah Ranu Kumbolo. Sedangkan di 12 pendaki berada di Kalimati semuanya dalam proses evakuasi. Jalur pendakian masih ditutup total hingga dipastikan semua titik api benar-benar padam secara sempurna.

"Ada 36 pendaki di Ranu Kumbolo dan 12 di Kalimati sedang dilakukan evakusi melalui jalur ayek-ayek," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.