MOGE VS Honda Blade, 2 Tewas di Sumberwuluh-Candipuro

Penulis : lumajangsatu.com -
MOGE VS Honda Blade, 2 Tewas di Sumberwuluh-Candipuro

Candipuro (lumajangsatu.com) - Kecelakaan hebat antara Motor Gede (Moge) dengan Sepeda motor bebek terjadi di Jalan Raya Lumajang-Malang Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Minggu(08/11).

Moge yang dikendari oleh Teddy Herdyana (42) warga Jln. Nusa indah III no. 4 blok Cihanjuang  RT. 02 RW. X, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi utara, Kota Cimahi tabrakan adu depan dengan motor bebek Honda Blade yang dikendarai oleh Nur Taufik (17) berboncengan dengan dua temannya, Cepi Abdillah (24) dan Melgi Hadi Binalban (13).

Akibat tabrakan hebat, dua pengemudi Honda Blade tewas di Lokasi Kejadian dan satu korban Melgi kabur. Sedangkan, Pemotor MOge, Tedy Herdyana mengalami luka-luka.

Kronologis kejadian yang dihimpun dari Satlantas Polres Lumajang, Semula Sepeda motor Honda Blade warna hitam tanpa No. Pol. berjalan dari arah Barat (malang) ke Timur (lumajang) dengan kecepatan tinggi, berboncengan 3 ( tiga ) orang.

Diduga kurang waspada saat bermaksud mendahului Kendaraan MPU  tidak dikenal yg berjalan searah didepannya. Kemudian membentur bagian belakang dari Kendaraan MPU Tidak dikenal, sehingga Sepeda motor Honda Blade warna hitam tanpa Nopol oleng ke kanan ( Selatan ) dan masuk ke jalur sebelah kanan dari arah Barat ( Malang) ke Timur ( Lumajang ).

"Naas, Honda Blade yang salah jalur bersamaan itu dari arah berlawanan Timur ( Lumajang ) ke Barat ( Malang ) ada Sepeda motor Harley Davidson No. Pol. D-5489, sehingga terjadi benturan alias kecelakaan lalu lintas," kata KBO Satlantas Polres Lumajang, Iptu Setyo Budi.

Kini motor yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Polres Lumajang untuk penyidikan lebih lanjut.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).