Mobil Hitam Mencurigakan Terparkir Dihalam Museum Lumajang, Petugas Lapor Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Mobil Hitam Mencurigakan Terparkir Dihalam Museum Lumajang, Petugas Lapor Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebuah mobil Xenia berwarna hitam Nopol W 997 RM terparkir mencurigakan di halaman museum daerah di kawasan wonorejo terpadu (KWT). Khawatir berisi bahan peledak, petugas jaga di museum daerah Lumajang langsung melapor ke polsek Kedungjajang.

"Kita khawatir karena terparkir 24 jam tidak ada orang yang mengambilnya, takut ada bahan peledakanya jadi kita langsung lapor ke polsek," ujar Siyono petugas museum daerah, Kamis (19/11/2015).

Mobil hitam itu terparkir hari Selasa (17/11) terlihat  dihalaman museum daerah. Setelah 24 jam, petugas jaga museum melapor dan langsung ditindak lanjuti oleh polsek Kedungjajang. Selang tiga hari tidak ada yang mengambil, pihak kepolisian polres Lumajang datang ke lokasi.

"Tadi langsung dipindah oleh pihak kepolisian mas," paparnya.

Sementara itu, petugas dari polres menyatakan hanya memindah mobil tersebut. Jika nantinya ada yang datang dan menunjukkan BPKB dan STNK mobil pasti kita akan berikan.

"Nanti kita cek fisik di samsat pasti keluar nama pemiliknya, namun belum diketahui motif mengapa mobil tersebut ditinggal begitu saja," papar salah seorang petugas.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).