Hidup Berdua dan Lumpuh, Warga Tompokersan Tinggal Dirumah Seperti Kandang Ayam

Penulis : lumajangsatu.com -
Hidup Berdua dan Lumpuh, Warga Tompokersan Tinggal Dirumah Seperti Kandang Ayam

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penderitaan dua orang lansia yang harus pontang panting menyambung hidup mendapat perhatian dari sejumlah anak muda. Grup facebook tongkrongan arek-arek Lumajang (TA'AL) datang dan memberikan bantuan.

Nursiah warga jl WR Supratman RT 02 RW 13 kelurahan Tompokersan sudah lama lumpuh dan hanya hidup bersama dengan suaminya. Hidup dirumah yang sangat tidak layak seprtu kandang ayam mas, sang suami bekerja menajdi pemulung untuk menyambung hidup dan merawat istrinya.

"Sudah lama sakit katanya mas, rumah juga numpang dan sangat tidak layak, suaminya kerja jadi pemulung yang setiap hari hanya dapat 5-10 ribu saja," ujar Nur Ainy salah seorang pemuda yang peduli, Senin (23/11/2015).

Bersama dengan Grup Facebook TA'AL, Nur Ainy memebrikan bantuan untuk meringankan penderitaan kedua orang tua tersebut. Dirinya juga sangat salut dengan grup TA'AL yang juga peduli dengan nasib warga yang tidak mampu.

"Saya salut dengan temen-teman TA'AL yang peduli dengan nasib ibu Nursiah ini," papar perempuan yang kuliah di STKIP PGRI asal Desa Purwosono itu.

Dirinya bersama dengan saudaranya yang perawat, kembali datang dan mengecek kondisi kesehtan sang nenek tua yang sudah lama terbaring tak berdaya. Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bisa meringankan beban dua orang tua yang hidup dirumah yang tidak layak itu.

"Saya heran masak pemerintah sekitar tidak tahu, padahal nenek dan kakek itu hidup di kota, dekat dengan pusat pemerintahan." pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.