Anggap Ada Calon Dagelan, Hasil Pilkades Kalidilem Jadi Sorotan Komisi A DPRD Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Anggap Ada Calon Dagelan, Hasil Pilkades Kalidilem Jadi Sorotan Komisi A DPRD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Usai sudah Lumajang menggelar Pilkades serentak untuk pertama kali pada tanggal 26 Nopember 2015. Dari hasil pilkades serentak itu akan muncul masukan kepada pemerintah untuk membenahi sistem dan aturan pilkades agar tidak diambil celah untuk dipermainkan.

"Semua temuan dari awal kita catat dan akan kita sampaikan kepada pemerintah agar sistem dan aturan pilkades terus dibenahi agar tidak diambil celah untuk dipermainkan," ujar Faruq Chotibi anggota Komisi A DPRD Lumajang, Jum'at (27/11/2015).

Yang menjadi sorotan Komisi A DPRD Lumajang adalah Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung karena ada indikasi upaya penjegalan salah satu calon kades. Penjegalan itu nampak dari 5 bakal calon kades yang berasal dari satu keluarga dan 2 bakal calon lainnya bukan keluarga.

Sesuai aturan, jika lebih dari 5 bakal calon maka harus melalui seleksi tambahan yakni uji kompetensi. Dalam uji kompetensi itu kemudian timbul anggapan akan ada upaya penjegalan salah satu calon yang kuat dari dua calon kades yang memang benar-benar serius mencalonkan diri.

"Ini juga berpotensi menimbulkan kerawanan, karena para pendukung calon yang tidak lolos karena terindikasi dijegal pasti tidak akan tinggal diam," papar politisi PKB itu.

Dugaan itu mulai terbukti, setelah dua calon kuat sama-sama lolos dalam uji kompetensi, 3 calon yang dianggap sebagai calon bayangan (calon dagelan) itu tidak hadir dalam pemilihan. Panitia pilkades juga tidak mendapatkan informasi dan konfirmasi jelas apakah tiga calon itu mundur atau tidak.

"Nanti mungkin kita usulkan ada sanksi bagi calon yang hanya main-main dan memiliki niat lain seperti ingin menjegal calon lain dalam uji kompetensi, karena untuk melakukan ferivikasi berkas membutuhkan uang negara. Kan eman jika calonnya tidak serius" jelasnya.

Setelah dilakukan pemilihan, jumlah pemilih dari dari tiga calon bayangan itu juga sangat tidak rasional. Ada yang hanya dapat 13, 4 dan 5 suara saja. Dari perolehan suara itu, sangat jelas bahwa tidak siap untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Jika serius mencalonkan diri, pasti jumlah suaranya tidak mungkin sedikit, satu calon minimal akan mendapatkan dukungan 25 orang. Hal itu terlihat dari dua desa lain yakni Ranulogong dan Pulo dimana kasusnya sama seperti Kelidilem lebih dari 5 bakal calon kades.

Berikut perbandingan perolehan suara 3 desa yang kasusnya sama yakni melakukan tes uji kompetensi.

Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung:

1. H. Eko Juli Kurniadi, perolehan suara 1.954.

2. Andi Dwi Darmawan, perolehn suara 13.

3. Muhammad Abdullah, perolehan suara 3.009.

4. Zulkarnain, perolehn suara 4.

5. Dina Sapta Nurwijayati, perolehan suara 5.

Dan bandingkan dengan dua desa yang sama-sama melakukan uji kompetensi.

Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung:

1. Nitam Wijaya, perolehan suara 535.

2. Abd. Rohman, perolehan suara 154.

3. Heri, perolehan suara 1.027.

4. Hasan Basri, 1.248.

5. M. Sa'i, perolehan suara 38

Desa Pulo Kecamatan Tempeh:

1. Nurhuda, perolehan suara 59.

2. Hasanuddin, perolehan suara 259.

3. Neli, perolehen suara 2.472.

4. Budi Raharjo, perolehan suara 1.938.

5. Soetiyo, perolehan suara 74.

Kondisi tersebut harus menjadi evaluasi agar tidak lagi terjadi kasus serupa pada pilkades serentak berikutnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.