Sambut Musim Cocok Tanam, Puluhan Warga Lumajang Gelar Kerapan Kerbau

Penulis : lumajangsatu.com -
Sambut Musim Cocok Tanam, Puluhan Warga Lumajang Gelar Kerapan Kerbau

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim tanam pada tahun ini puluhan warga Desa Sumberjo Kecamatan Lumajang menyambutnya dengan menggelar lomba balap kerbau yang diberinama dengan "Kerapan Kerbau" di lautan lumpur area persawahan desa setempat, Senin (30/11/15).

Tak jauh berbeda dengan kerapan hewan ternak lainnya, sepasang kerbau ini digait dengan menggunakan kaleles yang ditumpangi oleh seorang joki, namun uniknya kerbau-kerbau ini berpacu kecepatan di lautan lumpur bukan di tanah keras.

Menurut panitia, kegiatan kerapan kerbau ini sengaja digelar sebagai bentuk syukur dalam menyambut musim cocok tanam, selain itu kerbau memiliki sejarah khusus dengan para petani pada jaman dulu dimana saat itu belum ada mesin pembajak sawah sehingga para petani memakai tanaga kerbau untuk membajak sawahnya.

"Dalam rangka meyambut musim cocok tanam ini mas, sebab peran kerbau dalam pertanian cukup besar terutama pada zaman dulu sebelum ada mesin pembajak sawah," ujar Ngadiman saat ditanya lumajangsatu.com.

Selain itu, kerapan kerbau ini sudah menjadi tradisi para petani di Lumajang, bahkan dalam semusim tanam kegiatan serupa digelar 5 hingga 10 kali dengan tempat yang berbeda.

"Ya sudah menjadi tradisi mas, tempatnya pun berbeda kadang disini, di banyuputih, selok gondang, dan dibeberaa tempat lainnya nanti," tambahnya.

Diharapkan, kegiatan kerapan kerbau ini tidak hanya merekatkan tali silaturrahmi para petani dan peternak kerbau, namun juga agar tanaman petani kedepan semakin bagus dan melimpah. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).