Pantai Selatan Sedang Musim Lobster

Penulis : lumajangsatu.com -
Pantai Selatan Sedang Musim Lobster

Lumajang(lumajangsatu.com) - Masyarakat pesisir pantai selatan dalam beberapa hari ini berhasil menangkap ribuan lobters khas pantai selatan. Ukuran lobster yang ditangkap sangat besar, karena bukan hasil budidaya melainkan musimnya tangkapan jenis udang laut itu.

Sejumlah masyarakat pesisir mengakui kalau pantai selatan kaya akan lobster. Apalgi lobster yang ditangkap diketahui usai musim kawin.

Sehingga banyak ke pesisir dikarenakan dibawa arus laut yang keras. "Alhamdulillah, sekarang musimnya lobster," ujar Zakiyah, warga Desa Bulurejo Kecamatan Pasirian.

"Sekarang lobster mudah ditangkap oleh nelayan, karena ada yang terdampar di pesisir pantai," ungkap Sujai'i warga Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian.

"Ya kalau mau musim hujan pasti lobster banyak yang terdampar, biasa kalau musim kawin atau bertelur," ungkap Supa'at warga Desa Selok Anyar.

Lobster adalah komiditi ekspor dunia kelautan di Indonesia. Namun, Lobster di Lumajang belum bisa dibudidayakan dengan maksimal.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).