Tari Kolosal Kejayaan Lamajang Tigang Juru Pukau Pengunjung di Alun-alun Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Malam sebelum peringatan prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-760 tahun di Alun-alun digelar sendra tari kejayaan masa Lumajang. Dalam sedra tari tersbut dikeisahkan bagaimana Lumajang sejak Nararya Kirana hingga masa keemasan Lumajang dibawah kepemimpinan Arya Wiraraja.
"Ini mengisahkan bagaimana kejayaan kerajaan Lumajang Tigang Juru yang dipimpian oleh Arya Wiraraja," ujar Gawat Sudarmanto Kepala Dinas Apriwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lumajang, Selasa (15/12/2015).
Sendra tari mengisahkan bagaimana Arya Wiraraja membantu raden Wijaya dalam merebut tampuk kekuasannya kembali. Strategi elok Arya Wiraraja yang mengecoh pasukan mongol membuat Arya Wiraraja dihadiahi kerjaan Lamajang Tigang Juru meliputi Lumajang, Panarukan, Madura hingga Bali.
"Kita ingin memberikan pemahaman bahwa adanya pemerintahan Lumajang sejak Nararya Kirana, namun masa keemasan Lumajang saat dipimpin Arya Wiraraja," terangnya.
Acara Sendra tari diikuti oleh ratusan pemaian dari berbagai sanggar dan sekolah di Lumajang. Penampilan yang luar biasa memebuat para pengunjung tidak berkedip mengikuti setiap cerita dalam sendra tari kolosal Harjalu ke-760 tahun.(Yd/red)
Editor : Redaksi