Berusia Ratusan Tahun, Pohon Barus Kembali Tumbang

Penulis : lumajangsatu.com -
Berusia Ratusan Tahun, Pohon Barus Kembali Tumbang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pohon tumbang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali terjadi, kali ini di daerah ireng-ireng pohon raksasa jenis barus yang berusia ratusan tahun tumbang ketengah jalan sehingga mengganggu jalur alternatif Lumajang-Malang, Rabu (16/12/15).

"Ya ini sejak pagi jam 4 subuh itu saya yang nungguin mas," ungkap Didik supir truck yang terjebak pohon tumbang saat ditanya lumajangsatu.com

Meski pada akhirnya pohon yang menghalangi jalan itu berhasil dibersihkan oleh petugas gabungan, para pengguna jalan dihimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya pohon tumbang maupun longsor di sepanjang jalur alternatif Gunung Semeru.

"Kami himbau kepada para pengguna jalan, agar tetap meinngkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya pohon tumbang, sebab dalam seminggu ini telah terjadi dua pohon tumbang," himbau Sujar Staf Resort TNBTS di sela-sela aktivitas pembersihan pohon tumbang.

Sementara petugas BPBD Lumajang, terus melakukan patroli disepanjang jalur alternatif Gunung Semeru agar jika terjadi bencana pohon tumbang maupun longsor bisa segera dilakukan pembersihan, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan dalam waktu yang lama. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).