Maulud Nabi Muhammad Masyarakat Beli Buah Meningkat, Pedagang Untung Besar..!!

Penulis : lumajangsatu.com -
Maulud Nabi Muhammad Masyarakat Beli Buah Meningkat, Pedagang Untung Besar..!!

Lumajang(lumajangsatu.com) - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, ternyata membawa berkah bagi para pedagang buah di Lumajang. Terbukti, pembelian masyarakat terhadap buah-buahan dari berbagai jenis sangat tinggi.

pantauan lumajangsatu.com diberbagai lokasi pedagang buah baik di Pasar Baru dan Stasiun Kota, para sejumlah lapak pedangan dipenuhi pembeli. Tak jarang pembeli membeli buah impor dibanding buah lokal.

"Banyak pembeli yang mencari jeruk china dan apel luar negeri," ungkap Supaham, salah satu pedagang di Pasar Baru.

"Pokoknya meningkat tajam apalagi seperti jeruk, apel, peer, semangka dan melon," ujar Siti Masisaroh pedagang lainya.

Pembelian meningkat masyarakat Lumajang di Maulud Nabi sudah biasa dan rutinan setiap tahun. Pasalnya, buah-buahan adalah suguhan saat slametan dengan pembacaan sholawat.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).