Hujan Abu Bromo Guyur Ranuyoso, Peternak Kesulitan Cari Pakan Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Hujan Abu Bromo Guyur Ranuyoso, Peternak Kesulitan Cari Pakan Sapi

Ranuyoso (lumajangsatu.com) - Hujan abu letusan Bromo dirasakan sangat deras di wilayah Kecamatan Ranuyoso. AKibatnya, sejumlah warga yang memiliki hewan ternak kesulitan mencari rumput.

"Waduh mas, rumputnya tertutup debu, bingung karena bisa berbahaya bagi kesehatan sapi saya," ungkap Samantu, warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso, Jum'at(25/12) siang.

"Hujan abunya sangat deras, jadi rumput-rumput kotor semua, harus dicuci dulu," ungkap Sahudi, warga Desa Jenggrong lainya.

"Waduh, persediaan hari ini ada, besok bisa kelimpungan, kalau hujan abunya deras sekali," jelas Rohmad, peternak asal Desa Meninjo.

Guyura Hujan abu sangat dirasakan diwilayah penguyungan Ranuyoso Barat yang berdekatan dengan pengunungan Bromo. Bahkan, para peternak sapi dan kambing di kecamatan Gucialit, Klakah, Senduro dan Kedungjajang juga mulai was-was bila letusan Bromo mengarah ke Timur-Tenggara.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).