Hujan Abu Bromo Guyur Ranuyoso, Peternak Kesulitan Cari Pakan Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Hujan Abu Bromo Guyur Ranuyoso, Peternak Kesulitan Cari Pakan Sapi

Ranuyoso (lumajangsatu.com) - Hujan abu letusan Bromo dirasakan sangat deras di wilayah Kecamatan Ranuyoso. AKibatnya, sejumlah warga yang memiliki hewan ternak kesulitan mencari rumput.

"Waduh mas, rumputnya tertutup debu, bingung karena bisa berbahaya bagi kesehatan sapi saya," ungkap Samantu, warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso, Jum'at(25/12) siang.

"Hujan abunya sangat deras, jadi rumput-rumput kotor semua, harus dicuci dulu," ungkap Sahudi, warga Desa Jenggrong lainya.

"Waduh, persediaan hari ini ada, besok bisa kelimpungan, kalau hujan abunya deras sekali," jelas Rohmad, peternak asal Desa Meninjo.

Guyura Hujan abu sangat dirasakan diwilayah penguyungan Ranuyoso Barat yang berdekatan dengan pengunungan Bromo. Bahkan, para peternak sapi dan kambing di kecamatan Gucialit, Klakah, Senduro dan Kedungjajang juga mulai was-was bila letusan Bromo mengarah ke Timur-Tenggara.(ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.