Diduga Mengantuk, Supir Truck Bermuatan Buah Naga Tewas Terjepit

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Mengantuk, Supir Truck Bermuatan Buah Naga Tewas Terjepit

Lumajang(lumajangsatu.com)- Suyono (32) Warga Desa/Kecamatan Sangon Banyuwangi harus meregang nyawa, setelah Truck dengan NoPol 8421 UI yang dikemudikannya menabrak Truck Fuso NoPol N 8838 YA Yang dikemudikan Purwito (42) di Jalan Raya Nasional Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto Lumajang, Rabu (30/12/15).

Kecelakaan adu depan itu terjadi saat truck korban yang tengah mengangkut buah naga melaju kencang dari arah Banyuwangi-Surabaya, Korban yang mengantuk tiba-tiba saja kehilangan kendali sehingga trucknya melewati marka jalan.

Sementara dari arah berlawanan juga melaju Truck Fuso dengan kecepatan tinggi, karena kencangnya kendaraan tabrakan pun tak bisa dihindari hingga akhirnya korban tewas di lokasi kejadian karena terjepit badan truck, sementara rekan korban, Sugianto (31) mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

"Kemungkinan korban ini ngantuk mas, sehingga kendaraannya melewati marka jalan," ujar AKP Toha, Kapolsek Jatiroto saat ditanya lumajangsatu.com.

Akibat kecelakaan maut itu, arus lalu lintas penghubung Surabaya Bayuwangi macet total untuk beberapa jam, karena kendaraan korban tepat berada di tengah jalan.

"Kami usahakan untuk mengevakuasi kendaraannya dulu mas, agar kemacetan ini segera bisa di urai," pungkasnya.

Kini, kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang, kedua barang bukti kendaraan akan diamankan ke markas Satlantas Polres Lumajang, bersama supir fusonya. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).