Kenalkan Lumajang, Museum Daerah Akan Banyak Gelar Event di 2016

Penulis : lumajangsatu.com -
Kenalkan Lumajang, Museum Daerah Akan Banyak Gelar Event di 2016

Lumajang (lumajangsatu.com) - Museum Daerah Lumajang yang diresmikan bulan Agustus 2015 banyak dikujungi oleh warga terutama para pelajar. Setiap bulan, tak kurang 2 ribu warga umum dan pelajar yang datang ke Museum Daerah yang berada di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT).

"Kalau tingkat kujungan sangat banyak sekali mas, sejak diresmikan bukan Agustus, setiap bulannya tak kurang dari 2 ribu tingkat kunjungan," ujar Indrianto Kabid Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang, Senin (08/01/2016).

Pada tahun 2016, pengurus museum juga telah menyiapkan berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan jumlah kujungan. Salah satunya menggelar lomba melukis, mewarnai dan menulis soal sejarah Lumajang.

"Kita berharap museum akan jadi media pendidikan bagi warga Lumajang dan luar Lumajang untuk mengetahui sejrah besar kabupaten Lumajang," terangnya.

Pada ulang tahuan yang pertama pada bulan Agustus 2016 juga akan digelar banyak kegiatan untuk mengenalkan, sejarah, seni dan budaya Lumajang. "Saat ulang tahun pertama museum kita akan adakan banyak kegiatan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).