Wisata Lumajang Bisa Mendatangkan Wisatawan Asal Ada Sinergitas Dengan Jurnalis dan Media

Penulis : lumajangsatu.com -
Wisata Lumajang Bisa Mendatangkan Wisatawan Asal Ada Sinergitas Dengan Jurnalis dan Media

Lumajang(lumajangsatu.com) - Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) memberikan kritikan dan masukan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayan untuk tetap melakukan pengembangan wisata alam. Dikarenakan, potensi wisata alam di Lumajang sangat luar biasa dan bisa mendatangkan uang untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Wisata Lumajang ini bisa mendatangkan dan dijadikan uang," kata Fatah, jurnalis online di lumajang saat jalin keakraban di KWT, Senin(11/01) malam.

Bagi dia, tak ada obyek wisata yang tidak bisa dijadikan dan mendatangkan uang, asal dikelola dengan maksimal. Selain itu bisa bersinergi dengan media massa.

"Untuk bisa menjual dan didatangi wisatawan, adala publikasi dengan melalui media massa," ungkapnya.

Sementara, Ketua FKWL, Achmad Arif Ulinuha mengatakan sinergitas antara Disbudpar dengan wartawan yang sudah terjalin dengan baik perlu ditingkatkan. Disbudpar bisa melakukan diskusi dalam pengembangan wisata dengan pernak perniknya.

"Komunikasi yang saat ini dilakukan adalah saat ada kegiatan, bila dilakukan diskusi dalam pengembangan wisata, isnyallah Lumajang tak kalah dengan daerah lain," jelas reporter televisi di Jawa Timur. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).