B-29 Jadi Magnet Destinasi Wisata Lumajang, Terbukti Ratusan Pengunjung di Akhir Pekan

Penulis : lumajangsatu.com -
B-29 Jadi Magnet Destinasi Wisata Lumajang, Terbukti Ratusan Pengunjung di Akhir Pekan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ratusan wisatawan menghabiskan liburan akhir pekan di Puncak B-29 Desa Argosari Kecamatan Senduro, Minggu(17/01). Sejumlah anak muda dan keluarga tampak menikmati keindahan alam yang dikenal dengan sebutan "Negeri Diatas Awan".

"B-29 masih tetap menawan," ujar Masruroh salah satu pengunjung.

"B-29 tetap menjadi magnet bagi wisatawna lokal Lumajang dan luar daerah," jelas Romdhon, wisatawan lainya.

Eksotika keindahan B-29 makin indah melihat erupsi Letusan Gunung Bromo yang berada disisi barat. Jalan ke B-29 yang sudah dipasangi paving memudahkan pengunjung.

"Pembangunan di B-29 sangat cepat, sehingga pengunjung yang datang beberapa kali kesini sudah mendapatkan banyak perubahan," jelas Pungki, pengunjung asal Malang.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).