Hearing, Komisi D DPRD Lumajang Kaget PT Wardah Belum Profesional

Penulis : lumajangsatu.com -
Hearing, Komisi D DPRD Lumajang Kaget PT Wardah Belum Profesional

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi D DPRD Lumajang memanggil PT Wardah Tour and Travel biro perjalanan umroh jalan Kolonel Swandi 51 Lumajang dan Kementrian Agama kabupaten Lumajang. DPRD ingin mengetahui secara detai kasus penundaan keberangkatan jama'ah umroh dan dipercepatnya kepulangan jama'ah lainnya.

"Kami kaget, PT Wardah yang sudah terkenal di Lumajang itu ternyata dalam memberikan pelayanan masih tidak profesional," ujar Suaginto ketua Komisi D DPRD Lumajang, Senin (18/01/2016).

Indikator ketidak profesionalan itu terlihat tidak adanya perjanjian mengikat hitam diatas putih hak dan kewajiban oleh jama'ah dan juga PT Wardah. Seharusnya, PT Wardah menjelaskan hak dan kewajiban jama'ah dan juga hak dan kewajiban selaku pemberi jasa.

"Seharusnya ada perjanjian tertulis antara PT wardah dan jama'ah tentang hak dan kewajiban dari kedua belah pihak," paparnya.

Komisi D juga menemukan bahwa dalam brosur yang disebar PT Wardah tidak dijelaskan tentang paket-paket perjalanan umroh. Jika jama'ah membayar sekian juta, maka jama'ah akan menginap dohotel bintang berapa, pakai maskapai apa, makan dengan apa serta hak-hak jama'ah lainnya tidak disebutkan.

"Dibrosur juga tidak dijelaskan, jika membayar sekian juta dapat paket apa saja dan jika tidak terealisasi konpensasinya apa, tidak dijelaskan disitu," terang politisi PKB itu.

Komisi D DPRD akan melaporkan temuan saat hearing dengan PT Wardah kepada pimpinan DPRD Lumajang. DPRD juga meminta kepada PT Wardah segera membuat perjanjian tertulis kepada para jama'ah yang akan menggunakan jasa perjalanan umroh PT Wardah.

Ditanya soal ganti rugi 5 juta kepada jama'ah yang dipotong masa ibadahnya ditanah suci, DPRD hanya menerima penjelasan bahwa angka 5 juta dihitung setiap harinya 1 juta. Padahal, para jama'ah mengambil paket 14 hari untuk pembayaran sekitar 30 juta rupiah.

Namun, pada kenyataanya para jama'ah hanya ada satu minggu ditanah suci. Sedangkan sisa hari yang tidak bisa dipenuhi, PT Wardah hanya mengganti 5 juta rupiah saja.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

Sektor Perikanan Sumbang PDRB

UMKM Olahan Perikanan Dukung Peningkatan Ekonomi Lokal Lumajang

Lumajang - Sektor perikanan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur semakin menunjukkan peranannya tidak hanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Keberadaan para nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang olahan hasil perikanan menjadi salah satu pilar utama yang mendukung ekonomi lokal. Selain itu, sektor ini juga memiliki dampak positif yang besar terhadap kualitas hidup masyarakat Lumajang.

Alirkan Dari Sumber Mata Air

Program Pipanisasi Upaya Atasi Krisis Air Bersih di Desa Barat Lumajang

Lumajang - Sebagai upaya memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Ngesong Desa Barat Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, kegiatan pembersihan sumber mata air dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program pipanisasi Dongki/Hidran tahap kedua, yang berfokus pada pengentasan kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut.