Yossie Pimpin Dinas Pasar Lumajang, MEA dan Pelayanan Jadi Tantangan Berat

Penulis : lumajangsatu.com -
Yossie Pimpin Dinas Pasar Lumajang, MEA dan Pelayanan Jadi Tantangan Berat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah lama menjadi Sekretaris DPRD Lumajang akhirnya Yossie Sudarso dipercaya memimpian Dinas Pasar. Pada jabatan yang baru, Yossie mengaku banyak tantangan karena 2016 sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Kebetulan 2016 Indonesai sudah masuk MEA, ini yang menjadi tantangan bagi pasar-psar dibawah binaan pemerintah," ujar Yossie kepada lumajangsatu.com, Senin (25/01/2016).

Masalah pelayanan juga akan menjadi perhatian Dinas Pasar agar pembeli lebih memilih pasar tradisional. Yossie mencontohkan pasar Ranuyoso harus ada penanganan kepada pedagang, pembeli dan pengguna jalan, sehingga tidak ada yang saling dirugikan.

"Di pasar Ranuyoso antara pembeli, pedagang dan pengguna jalan harus sama-sama diperhatikan agar tidak ada yang dirugikan," terangnya.

Yossie juga menyinggung revitalisai pasar-pasar yang berada diperbatasan seperti pasar Yosowilangun. Nantinya akan ditampung masukan dari masyarakat agar setelah dibangun bisa berfungsi maksimal dan mampu bersaing dengan pasar Kabupaten sebelah.

"Kita tampung dulu masukan dan keinginan dari warga di pasar Yosowilangun agar nanti setelah dibangun bisa berfungsi maksimal," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).