HIMPAUDI Lumajang Bertekad Ciptakan Pengajar Yang Mandiri dan Pendidikan Berkualitas

Penulis : lumajangsatu.com -
HIMPAUDI Lumajang Bertekad Ciptakan Pengajar Yang Mandiri dan Pendidikan Berkualitas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sri Khosatun S.Pd dipercaya memimpin Himpunan Pengajar Anak usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Lumajang masa bhakti 2016-2019. Kepengurusannya ingin menciptakan HIMPAUDI tingkat Kecamatan sebagai HIMPAUDI yang mandiri dan berkualitas.

"Kita akan sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas para tenaga pengajar paud," ujar Sri Khomsatun pemilik Yayasan Kurnia Bangsa Desa Banjarwaru usai dilanti Tutuk Fajriatul Mustofiah, Kamis (18/02/2016).

Saat ini masih banyak kendala yang dihadapi oleh para tenaga pengajar PAUD. Sarana bermain baik diluar dan didalam masih sangat kurang untuk menunjang terbentuknya pendidikan yang berkualitas.

"Masih banyak kendala yang kita hadapi ya, terutama masih kurangnya sarana bermain baik diluar dan didalam," terang perempuan berkacamata itu.

Untuk menunjang lebih maksimalnya pendidikan, maka orang tua dan guru juga dilibatkan dalam mendidik anak paud. "Kita libatkan orang tua juga, sehingga kita bisa bersinergi dalam mengisi permainan dan anak tidak akan tergantung permainan gime-gime yang saat ini mudah di donload," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).