Perdalam Pengetahuan Seni Budaya Bangsa, PMII STAIBU Gelar Kajian Budaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Perdalam Pengetahuan Seni Budaya Bangsa, PMII STAIBU Gelar Kajian Budaya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Maknai Gerakan Seni, Sejumlah Mahasiswa STAIBU yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar jagong budaya bersama seniman PBNU, Imron Amrullah di Kantor Komisariat PMII STAIBU Jl. Raya Munder Kecamatan Yosowilangun Lumajang, Minggu (28/02/16).

Dalam paparannya, Imron menjeaskan arti seni itu sebenarnya sebuah cara seseorang dalam bermasyarakat. Bahkan ia mencontohkan seni itu adalah gaya hidup seseorang.

"Gaya kita saat komunikasi dengan orang lain sebenarnya merupakan sebuah seni kita," jelasnya seniman Lembaga Seni Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) itu.

Tidak hanya itu, bagi sang seniman muda NU ini slogan Mahasiswa sebagai Agen perubahan itu tidak akan bisa tercapai apabila para mahasiswa Indonesia tidak serius dan tidak segera mengaplikasikan ilmu di masyarakat.

"Dengan seni kita taklukkan hidup ini dengan revolusi lisan, revolusi tulisan dan revolusi mobilitas sosial," jelas Pendiri Teater Kalla Nurur Jadid itu saat memberikan paparan dengan serius.

Sementara itu, Ketua Komisariat PMII STAIBU mengatakan jika pihaknya sengaja menghadirkan sang narasumber Imron Amrullah, selain untuk memberikan pengetahuan baru, ia menegaskan kegiatan ini sebagai bentuk pelaksanaa program kerjanya.

"Agar kader-kader PMII STAIBU mendapat mengetahuan baru tentang seni dari ahlinya mas," tutur Ahmda Said.

Menurutnya, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin dengan menghadirkan sejumlah narasumber ahli, sehingga agar kader PMII STAIBU memiliki pengetahuan luas dan mendalam. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).