Inilah 7 Alasan Utama Wisatawan Tumpak Sewu Memilih Lewat Jalur Lumajang Dari Pada Malang

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah 7 Alasan Utama Wisatawan Tumpak Sewu Memilih Lewat Jalur Lumajang Dari Pada Malang

Pronojiwo(lumajangsatu.com) - Puluhan wisatawan baik lokal, luar kota dan mancanegara saat berkunjung ke Obyek Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Dusun Krajan Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo banyak memiliki alasan ketimbang lewat Malang.

Alasan wisatawan dari hasil bincang-bincang yakni :

1. Pengelolaa dari Lumajang murah senyum dan ramah.
2. Banyak informasi yang didapat.
3. Jalur ke air terjun tidak extrem, dari Malang harus lewati tangga.
4. Jalur Lumajang tidak terlalu menguras fisik.
5. Banyak Destinasi wisata dijalur turun lewat Lumajang.
6. Pelayanan mulai parkir sangat ramah
7. Pedagangnya juga ramah

Masukan dan Kritik untuk Tumpak Sewu dari wisatawan :
1. Tempat wisata di lokasi Panorama Bersih
2. Pembangunan jalan belum maksimal
3. Jalur Turun juga perlu ada perbaikan dan pembangunan
4. Perlu ada keseriusan pemerintah untuk membangun.
5. Promosi Kurang mengigit, Sehingga bingung apakah Tumpak Sewu milik Malang atau Lumajang.
6. Tidak ada penginapan
7. Harga yang dijual diwarung, harap ada price list.


Susan pengunjung Asal Surabaya, mengaku penasaran dengan Tumpak Sewu melalui media online dan media sosial. Keindahan Air terjunya tidak ada duanya, karena langsung dari sungai bawah tanah.

"Jujur saja, Tumpak Sewu luar biasa," terangnya.

"Tumpak Sewu adalah aset wisata kelas Dunia lo, sumpah," terang Iksan, pengunjung asal Jogyakarta. (ls/red)

 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.