Diguyur Hujan Lebat, Tebing Setinggi 4 meter Ambruk Ketengah Jalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Diguyur Hujan Lebat, Tebing Setinggi 4 meter Ambruk Ketengah Jalan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diguyur hujan lebat semalaman, sebuah tebing setinggi 4 meter Di Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso Lumajang ambruk, ke tengah jalan poros desa setempat, Selasa dini hari (01/03/16). 

"Hampir semalaman hujannya mas, terus paginya pas saya mau berangkat kerja tiba-tiba sudah longsor," ujar Khoiruman, salah satu warga penawungan saat ditanya lumajangsatu.com.

Beruntung, pada saat kejadian tidak ada orang yang melintas di lokasi, namun akses jalan antara 2 desa di Kecamatan Ranuyoso itu sempat lumpuh total.

"Tidak ada yang terkena longsor kok mas, soalnya pada saat kejadian tidak ada yang lewat sini," tambahnya sembari menunjukkan jalan yang tertutup longsoran tersebut.

Mengetahui hal tersebut, puluhan warga desa setempat menggunakan alat seadanya melakukan pembersihan meterial longsoran, yaitu tanah dan kayu.

Sementara itu, akses jalan yang menghubungkan Desa Meninjo dengan Desa Penawungan Ranuyoso baru bisa dilalui 5 jam kemudian setelah warga berhasil menyingkirkan sejumlah material longsor. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).