Pak Mat Dokter Kunci Sering Layani Pasien Kehilangan Kunci Motornya

Penulis : lumajangsatu.com -
Pak Mat Dokter Kunci Sering Layani Pasien Kehilangan Kunci Motornya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Banyak masyarakat Lumajang yang sering kehilangan kunci kendaraan. Akibatnya, dokter kunci di selatan tugu Adipura Jl. Yos Sudarsono kebanjiran order dalam sehari.

Para dokter kunci sehari bisa mengarap 1-2 buah dari para konsumennya. Harga kunci kendaraan bermotor paling murah Rp. 15 ribu dan termahal Rp. 50 ribu. 

"Mahal karena kuncinya yang ada mangetnya," ujar Pak Mat, salah satu pemilik kios dokter kunci yang berada di paling utara dekat Adipura.

masih kata dia, dikios sering melayani konsumen yang kehilangan kunci kendaraan motor. Sedangkan untuk kunci rumah atau lemari, sangat jarang. "Saya sering untuk kendaraan," jelas pria berkumis tebal yang buka 24 jam sehari. (Slh/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).