Wah..!! Bermalam di Ranu Regulo Harus Bayar Tiket Seperti ke Ranu Kumbolo

Penulis : lumajangsatu.com -
Wah..!! Bermalam di Ranu Regulo Harus Bayar Tiket Seperti ke Ranu Kumbolo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah pengujung Ranu Regulo di Desa Ranu Pane kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) heran. Pasalnya, tidak seperti biasanya para pengunjung yang bermalam dikenakan tarif atau tiket masuk seperti halnya saat wisatawan bermalam di Ranu Kumbolo.

"Kami merasa kaget saja, karena tiba-tiba saat bermalam di Ranu Regulo kena tiket sama seperti saat kita pergi ke Ranu Kumbolo," ujar Yuli Purwanto salah seorang pengunjung, Rabu (09/03/2016).

Saat itu, dirinya bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKP PGRI Lumajang menggelar kemah intelektual. Karena tidak ingin melangkahi TNBTS, maka panitia mengirim surat pemberitahuan akan menggelar kegiatan dan bermalam di Ranu Regulo.

"Tiba-tiba pagi hari ada petugas yang meminta agar kami bayar setiap anak Rp. 22.500, namun dikasih toleransi akan dimasukan hari kerja sehingga per-anak hanya suruh bayar Rp. 17.500 saja," terangnya.

Karena merasa tidak ada sosialisasi dan tidak jelas lokasi mana saja yang dikenakan tiket, Wanto dan teman-temannya tidak mau membayar. Yang janggal, yang disuruh membayar hanya rombongan yang memberi tahu kepada petugas, sedangkan rombongan yang tidak memberitahu tidak ditarik tiket.

"Kami bukan gak mau bayar, tapi harus ada sosialisasi yang jelas. Anehnya lagi, yang disuruh bayar hanya rombongan yang memberitahu sedangkan yang tidak memberitahu tidak disuruh bayar. Adalagi keanehan, harga tiket tersebut bisa di nego, bahkan ada yang hanya sampai bayar Rp. 10.000 saja, kalau memang aturan sehuarusnya tidak bisa di nego," paparnya.

Sementara itu, Ayu Dewi Utari Kepala TNBTS saat dihubungi oleh www.lumajangsatu.com membenarkan bahwa kawasan Ranu Regulo juga dikenakan tiket masuk. Tiket masuknya sama dengan tiket masuk Ranu Kumbolo karena masuk dalam kawasan TNBTS. "Inggih mas," jawab Ayu saat dikonfirmasi soal tiket masuk tersebut.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Monitoring dan Evaluasi

Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana

Lumajang - Dalam rangka penyerapan pandangan serta evaluasi dan monitoring pasca bencana erupsi semeru pada tahun 2021 lalu, Tim Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Asdep PMPB) melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut disambut dengan hangat oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni yang bertempat di Ruang Mahameru, Kamis (24/10/2024).