Bazar Buku di Perpustakaan Alun-Alun Lumajang Belum Mampu Meningkatkan Minat Baca

Penulis : lumajangsatu.com -
Bazar Buku di Perpustakaan Alun-Alun Lumajang Belum Mampu Meningkatkan Minat Baca

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bazar buku di Perpustakaan Alun-alun Kota Lumajang yang diselenggarakan oleh Yusuf Agency asal Jogyakarta masih sepi pengunjung. Namun, diakhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu pengunjung lebih ramai dibandingkan hari biasanya.

"Ramainya hanya akhir pekan, tapi kebanyakan anak muda," jelas Widi Nugroho salah satu penjaga stand.

Minat untuk membeli buku di Bazar dinilai masih rendah, apalagi buku yang dibeli masih dalam hal Buku Pelajaran dan Novel. "Kalau bukum umum atau buku pengetahuan masih rendah, namun buku agama juga lumayan ada yang membeli," terangnya.

Kunjungan ke Yusuf Agency di Bazar dihari biasa hanya sekitar puluhan pengunjung, tetapi jarang yang membeli. Namun, di Akhir pekan bisa mencapai 100 lebih.

"Beda dengan kota-kota lainya, tapi ini juga bagian dari menarik minat baca dan kunjungan ke perpustakaaan,"terangnya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.