Sebelum Digali, Keluarga Wawan Irawanto Gelar Doa Bersama

Penulis : lumajangsatu.com -
Sebelum Digali, Keluarga Wawan Irawanto Gelar Doa Bersama

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebelum proses penggalian makam Wawan Irawanto (30), korban dugaan kasus penganiayaan oleh Oknum TNI-AL sejumlah kerabat dan rekan korban terlihat mendo'akan arwah Wawan di Tempat Pemakaman Umum Dusun Tegir Desa/Kec. Pasirian Lumajang, Kamis (17/03/16).

"Ayo saudara-saudara wawan yang belum kirim fatihah segera kesini mumpung penggalian belum dimulai," ucap Suroto, keluarga korban saat memanggil sanak keluarga lainnya.

Memberikan do'a pada orang yang sudah meninggal dunia sudah menjadi tradisi bagi sebagian warga Lumajang, khususnya warga Nahdliyin.

Selain bertujuan meringankan beban dosa orang yang meninggal, do'a ini juga diyakini akan memberikan pahala bagi orang yang masih hidup.

Setelah setengah jam kemudian, petugas kepolisian yang langsung mensterilkan lokasi makam wawan dengan memasang garis polisi. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.