Roni Sianturi, Panji Cilik Sang Penakluk Ular Berbisa Asal Desa Bago-Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
Roni Sianturi, Panji Cilik Sang Penakluk Ular Berbisa Asal Desa Bago-Pasirian

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jika disalah satu acara televisi swasata nasional ada tayangan Panji sang pekaluk hewan berbisa. Lumajang juga memiliki anak yang hobinya menangakap dan menaklukan ular berbisa.

Roni Sianturi (11) Murid MI Miftahul Ulum Desa Bago, Kecamatan Pasirian memang memiliki nyali besar. Roni tidak takut dengan hewan berbisa ular cobra (ular sendok) yang dikenal sangat berbisa dan mematikan.

Saat itu, seekor ular cobra sepanjang satu meter lebih masuk ke toilet sekolahnya. Tanpa rasa takut, Roni langsung menangkap ular tersebut tanpa alat khusus. "Tadi pas ada ular sendok, sama Roni ditangkap begitu saja tanpa pengamanan khusus," terang Misbah salah seorang guru MI Miftahul Ulum, Sabtu (02/04/2016).

Dengan cekatan Roni mengejar ular cobra dan dipegang bagian ekor kemudian bagian kepalanya langsung dipegang juga. Setelah dipastikan aman, Roni kemudian membawa ular tersebut keareal perkebunan untuk dilepaskan kembali.

"Tadi setalah dipastikan aman, ular itu langsung kita lepas lagi ketempat yang dirasa aman dan tidak menganggu manusia," paparnya.

Roni kata Misbah memang sering menangkap hewan-hewan seperti ular dan biawak. Hobinya itu berbeda dengan anak-anak yang lain, biasannya takut ketika melihat hewan berbisa atau hewan yang menakutkan.

"Roni ini kan rumahnya dekat kebun-kebun, dia biasa menangkap ular berbisa, kemdian dilepas lagi, itu hobinya yang tidak dimiliki anak-anak yang lain," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.