Jalan Pasirian-Tempursari, Diwacanakan Alih Jalur Melingkar Atas Tebing Watu Gedek

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalan Pasirian-Tempursari, Diwacanakan Alih Jalur Melingkar Atas Tebing Watu Gedek

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (D-PU) mulai melakukan penanganan jalan Watu Gedek. Langkah darurat dengan pemasangan geronjong mulai dilakukan agar warga Tempursari tidak memutar.

"Saat ini materialnya sudah mulai di droping ke lokasi, semoga ombaknya tidak terlalu ebsar," ujar Masudi, Sekda Lumajang, Jum'at (27/05/2016).

Ada dua langkah yang dipersipkan untuk mengtasi persolan jalan Pasirian-Tempursari. Ada penanganan jangka pendek dan jangka menengah. "jangka pendeknya kita buat geronjong agar saat hari raya bisa dilewati kendaraan," jelasnya.

Untuk penanganan jangka menengah akan dilakukan kajian apakah jalan Apsirian-Tempursari diperthankan di lokasi awal. Ada juga wacana tentang pembuatan jalan baru yang akan melintasi ats tebing Watu Gedek.

"Ada rintisan jalan diatas, namun itu masih wacana karena berhubungan dengan aset. Asetnya kan itu milik Perhutani, jadi perlu perencanaan yang matang," pugkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).