Penanganan Darurat, Pemerintah Siapkan Geronjong Jalan Pasirian-Tempursari Watu Gedek

Penulis : lumajangsatu.com -
Penanganan Darurat, Pemerintah Siapkan Geronjong Jalan Pasirian-Tempursari Watu Gedek

Lumajang (lumajangsatu.com) - Agar tak ganggu aktifitas warga Tempursari, Pemerintah terus kebut perbaikan jalan Watu Gedek. Sejumlah material seperti batu dan geronjong sudah disiapkan untuk membuat tanggul dan tangkis darurat penahan ombak.

"Hari ini bahan-bahannya sudah dikirim ke Watu Gedek, semoga bisa lekas selesai," ujar Masudi, Sekda Lumajang, Sabtu (28/05/2016).

Ada dua penanganan yang dilakukan untuk mengatasi putusnya jalan Pasiran-Tempursari akibat ombak besar. Penanganan darurat yang bersifat sementara dan penanganan permanen, namun masih dilakukan kajian.

'Daruratnya kita bangun geronjong agar jalan itu bisa dilewati, permanennya kita lakukan kajian apakah jalan itu bisa dipertahankan atau cari alternatif lain," paparnya.

Ada rintisan jalan yang sudah ada melingkar diatas tebing Watu Gedek. Lebarnya sekitar 1,5 meter dan saat ini sedang dilakukan survey dan kajian. "Namun ini masih wacana, karena jalan rintisan itu asetnya Perhutani," pungkasnya.

Hendro Wahyono, Kabid Penanggulangan, Kesiapsigaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang berharap ombak tidak terlalu besar. Jika ombak terus besar, maka pemasangn geronjong tidak bisa dilakukan karena sangat berbahaya.

"Semoga ombaknya tidak besar lagi mas, jika tetap besar maka pemasangan geronjong tidak bisa dilakukan karena pasti berbahaya," jelas Hendro.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).