Pendaki Asing Asal Swiss Dilaporkan Hilang di Gunung Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Pendaki Asing Asal Swiss Dilaporkan Hilang di Gunung Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu orang pendaki asing dari Swiss dikabarkan hilang di gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Diketahui, pendaki tersebut datang ke gunung Semeru tanpa melalui prosedur yang benar alias illegal.

Lionel Du Creaux (26) kebagsaan Swiss dilaporkan hilang oleh Alice Guignard yang merupakan kawan survivor yang hilang. Tanggal 3 Juni 2016, Leonil Du Creaux (swiss) dan alice  Guignard (Francis) berangkat dari Malang, dan masuk ke desa  Ranupani pukul 07.00 Wib  dan langsung menuju lokasi pendakian tanpa ada pemberitahuan atau melapor ke pos dan tanpa register/tiket (ilegal).

Pada jam 10.22 Wib  sampai di Ranu Kumbolo dan melanjutkan perjalanan ke Kalimati dan posisi di Kalimati jam 11.55 wib.  Selanjutnya kedua pendaki naik ke puncak sampai di daerah Watu Gede jam 14.01 wib.

Pada jam 17.47 wib Alice tidak melanjutkan ke puncak karena tidak kuat, namun Leonil tetap melanjutkan ke puncak. Alice kemudian memutuskan kembali ke Kalimati, tetapi karena tidak tahu jalan Alice tersesat tidak melalui jalur track sebelumnya, menuju punggungan bukit arah ke kiri arah arcopodo. Di lokasi Alice bertahan dan menunggu selama 2 hari/malam.

Pada tanggal 6 Juni alice ditemukan oleh Heri Sumantri dari tim Haspala Malang yang sedang mengguide tamu pada jam 22.00 wib, karena mendengar teriakan minta tolng. Selanjutnya Alice di bawa turun dan pada tanggal 7 Juni 2016 sore melaporkan resmi kepada petugas resort Ranu Pani.

Pada tanggal 8 Juni 2016 pagi telah di berangkatkan tim advan sebanyak 20 orang ( porter, saver, gimbal alas, dan potensi SAR lainnya) untuk melakukan SAR awal di titik-titik yang di identifikasi hilangnya survivor.

"Kita dapat laporan dari petugas bahwa ada pendaki yang hilang berkebagsaan asing dari Swiss, namun mereka mendaki secara illegal atau tidak prosedural," ujar John Kenedi, Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).(Yd/red)

Editor : Redaksi

Miliki Bahan Baku Melimpah

Warga Pundungsari Lumajang Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Kualitas Premium

Lumajang - Desa Pundungsari di Kecamatan Tempursari memiliki kawasan subur dengan potensi pertanian yang melimpah. Warga Pundungsari memperkenalkan salah satu produk unggulannya yakni Keripik Nangka dan Rambak Pisang. Produk ini diproduksi oleh Amrita, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berlokasi di Dusun Sukosari, Desa Pundungsari. Berkat inovasi dan dedikasi, produk ini menjadi pilihan camilan sehat dan lezat yang diminati masyarakat.

Telan Anggaran Besar

Lumajang Siap Jalankan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Lumajang - Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun)  menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan usai menghadiri rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1/2025), yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.