Basuki Rachmad (Uki) Kandidat Bupati Lumajang Peduli Pendidikan Anaknya

Penulis : lumajangsatu.com -
Basuki Rachmad (Uki) Kandidat Bupati Lumajang Peduli Pendidikan Anaknya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Basuki Rachmad salah satu kandidat Bupati Lumajang yang ramain di perbincangkan masyarakat, ternyata sosok seorang Ayah yang perhatian terhadap anaknya. Dibalik kesibukan sebagai Laywer, Bang Uki mengambil raport anak keduanya di SMPN 1 Lumajang.

"Kalau soal pendidikan anak, saya perhatikan mas, apalagi mengambil raport," terang pria asal Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian itu.

Dia menilai pendidikan adalah salah satu penyelamat bangsa Indonesia dari gencarnya serangan kemajuan teknologi. Selain itu, melalui pendidikan seorang anak akan memiliki identitas dan jatidirinya.

"Pendidikan adalah salah satu jalan keluar untuk menjadikan seorang anak berprestasi dan memiliki cita-cita," paparnya.

Uki selalu memberikan motivasi ke anaknya, jika melalui sekolah seseorang bisa berubah. Apalagi dirinya, yang kini menjadi advokat berkat dari rajin bersekolah.

"Saya ini menjadi laywer, berkat sekolah, jadi pendidikan bisa merubah nasib manusia," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).