Ayo Rawat Bersama..!! Pasar Baru Lumajang Masih Kumuh dan Kotor

Penulis : lumajangsatu.com -
Ayo Rawat Bersama..!! Pasar Baru Lumajang Masih Kumuh dan Kotor

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mewujudkan pasar baru Lumajang menjadi pasar tradisional yang modern nampaknya jauh dari angan-angan. Pasalnya, permasalahn kebersihan masih menjadi kendala utama karena pasar terlihat kumuh dan bau.

"Sampahnya bau mas, kebersihannya tidak terjaga, bau dan becek mas," ujar Delon salah seorang warga Lumajang, Senin (21/06/2016).

Kondisi pasar baru Lumajang sangat jauh dibandingkan dengan pasar Pasirian. Kondisi pasar Pasirian lebih terawat dan bersih serta pengelolaan sampahnya lebih teratur.

"Jauh kalau dibandingkan dengan pasar Pasirian mas, pasar Pasirian sangat bersih dan rapi, kalau pasar baru Lumajang becek dan sampahnya dibuang sembarangan," jelasnya.

Yossie Sudarso kepala Dinas Pasar Lumajang meminta para pedagang sadar untuk menjaga kebersihan. Jika pedagang tidak ikut menjaga kebersihan, maka menciptakan pasar tradisional yang modern tidak akan pernah terwujud.

"Kalau pedagang tidak sadar dan membuang sampah sembarangan, maka pasar baru Lumajang tidak akan pernah besih dan tetap terlihat kumuh," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).