Istri Salim Kancil Kecewa Pembunuh Sadis Suaminya Divonis Ringan oleh Hakim

Penulis : lumajangsatu.com -
Istri Salim Kancil Kecewa Pembunuh Sadis Suaminya Divonis Ringan oleh Hakim

Surabaya (lumajangsatu.com) - Tijah, istri Salim Kancil, terlihat kecewa usai menghadiri sidang putusan Hariono dan Mat Dasir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Tijah yang didampingi elemen masyarakat Lumajang merasa ada yang tidak beres dengan proses peradilan Hariono dan Mat Dasir.

Kata Tijah, hukuman yang diberikan kepada dua terdakwa terlalu ringan, hanya diganjar masing-masing 20 tahun penjara dari tuntutan seumur hidup. "Kecewa banget karena tidak sesuai perbuatannya. Enak saja, suami saya mati, kok, dia (terdakwa) tidak. Saya tidak rela kalau cuma dihukum segitu," kata Tijah di PN Surabaya, Kamis (23/6/2016) dilansir dari okezone.com.

Menurutnya, kedua terdakwa pantas dihukum mati. Karena itu sesuai dengan perbuatan sadisnya membantai Salim Kancil. "Suami saya itu dibunuh, diarak dari rumah saya ke balai desa, lalu dibuang di kuburan sama anak buah Hariyono. Sadis ini," sesal Tijah.

Ia berharap, jaksa mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Dia tetap bersikukuh Hariyono dan Mat Dasir dihukum mati karena telah merencanakan pembunuhan terhadap Salim Kancil.

Sementara itu, Hariyono sendiri keberatan atas putusan hakim. Ia membantah terlibat pembunuhan Salim Kancil. "Saya tidak melakukan perbuatan seperti yang dikatakan hakim," kata Hariono saat digelandang ke tahanan PN Surabaya.

Seperti diketahui, dalam dakwaan kedua terdakwa ini disebut sebagai otak pembunuhan Salim Kancil dan Penganiayaan Tosan. Perkara ini bermula dari peristiwa pada 26 September 2015 di Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Jombang. Salim Kancil dan Tosan dibantai oleh orang-orang Suruhan Hariono dengan sadis. Salim Kancil tewas ditempat sedangkan Tosan harus menderita luka berat dan dirawat di RS Saiful Anwar Malang. Tak lama berselang, Polisi berhasil menangkap 37 pelaku pembantaian Salim Kancil dan Tosan.(okezone/red)

Foto : merdeka.com

Editor : Redaksi

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.