Inilah Identitas Gadis Yang Ditemukan Mengambang di Sungai Regoyo Terbungkus Sarung

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Identitas Gadis Yang Ditemukan Mengambang di Sungai Regoyo Terbungkus Sarung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Pasirian digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis yang terbungkus sarung mengambang di sungai Regoyo Desa Gondoruso. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan terjerat lehernya dengan kerudung warna merah.

"Kita sedang kumpulkan barang bukti, identitas korban sudah kita ketahui dan kita sedang otopsi mayat korban," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasat Reskrim Polres Lumajang, Rabu (29/06/2016).

Identitas mayat yang terbungkus kain sarung adalah Bawon (18) warga Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro. Identitas korban diketahui setelah ayah korban memastikan bahwa mayat itu adalah anaknya yang hilang sehari sebelum ditemukan meinggal.

Sehari-hari, korban dikenal sebgai seorang gadis pendiam oleh keluarga. Korban jarang keluar rumah dan biasanya hanya melihat televisi. Namun, sehari sebelum kejadian, korban keluar tanpa pamit kepada keluarga.

Karena tak kujung pulang, keluarga melakukan pencarian hingga ada kabar Bawon sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Pihak kelurga berharap pelaku pembunuhan Bawon bisa ditangkap oleh polisi.

"Biasnya tidak keluar rumah mas, kemaren keluar tanpa pamitan dan tidak kunjung datang, akhirnya saya dapat kabar anak saya meninggal," ujar Kantun ayah korban sambil mata berkaca-kaca," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.