Temui Bupati, Mahasiswa Lumajang Kuliah di Luar Kota Minta Dilibatkan Dalam Pembangunan

Penulis : lumajangsatu.com -
Temui Bupati, Mahasiswa Lumajang Kuliah di Luar Kota Minta Dilibatkan Dalam Pembangunan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik menggelar pertemuan dengan puluhan mahasiswa kaki Gunung Semeru yang kuliah di luar kota, Rabu(13/7) malam. Dalam pertemuan, Mahasiswa Lumajang kini sedang menempuh kuliah di luar kota dilibatkan dalam pembangunan.

Banyak sekali masukan mulai dari minta dilibatkan dalam promosi daerah untuk mengenalkan potensi Lumajang ditempatnya kuliah. Sehingga, Lumajang tidak hanya diketahui masyarakat dalam, tetapi orang luar.

"Lumajang harus jemput bola, kami sebagai mahasiswa siap membantu," ujar Fauzi salah satu Mahasiswa.

"Lumajang jangan hanya Pengembangan peternakan kambing etawa tetapi juga melirik kambing sanen yang memiliki produksi susu yang lebih melimpah," terang Mujahid Ramadhan mahasiswa Lumajang yang kuliha di Jogya.

Sulto Aji mahasiswa lainya, mengaku banyak penunjuk jalan atau rambu tentang tempat wisata yang belum lengkap. Sehingga, ini perlu diperhatikan, agar orang luar yang datang ke Lumajang tidak tersesat. "Ini penting sekali, sehingga Lumajang tidak dinilai daerah peta buta," ungkapnya.

Bupati sangat setuju dengan masukan dari Mahasiswa, namun pertemuan sekali tidak cukup untuk mewujudkan keterlibatan para intelektual muda asal Lumajang. "Kita butuh pemikiran segar para mahasiswa Lumajang yang kuliah di luar kota," jelasnya.

Bupati meminta pada mahasiswa  mengangendakan pertemuan 6 bulan sekali atau liburan semester.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).