Wistawan Mancanegara Mulai Berdatangan ke Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Wistawan Mancanegara Mulai Berdatangan ke Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kunjungan wisatawan mancanegara terus mengalir ke Kabupaten Lumajang dalam setahun terakhir. Kedatangan wisman ini penasaran dengan keindahan air terjun tumpak sewu.

Abdul Karim, Ketua Pokdarwis Tumpak Sewu mengaku, destinasi wisata air terjun Tumpak sewu mulai dilirik wisatan baik Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa. Bahkan, sejumlah biro perjalan banyak yang menawarkan sebagai kunjungan wisata.

"Alhamdulillah, Tumpak Sewu mulai dikenal oleh Mancanegara,"ungkapnya.

Sementara, Kadisbudpar Lumajang, Deni Rohman mengungkapkan jika perkembangan kedatangan wisatawan ke Tumpak Sewu sangat signifikan. Bukan hanya wisatawan lokal, tetapi mancanegara.

"Atraksi wistawa alam disana, memang membuat wisatawan penasaran dan turun kedasar air terjun." paparnya.

Disbudpar mengaku pengelolaan yang dilakukan masyarakat setempat sangat mendukung. Apalagi, pembinaan dan pendampingan oleh Pokdarwis setempat luar biasa. "Wisman bukan hanya ke Tumpak Sewu, selian itu ke B-29 dan mulai dulu ke Ranu Pane serta mendaki ke Semeru," jelas Deni.(ls/red)

Foto : Pokdarwis Tumpaksewu

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).